Beberapa Gangguan Kesehatan Anak ketika Liburan
- Batuk pilek. Terlalu usang terpapar angin atau udara dingin akan mengakibatkan anak batuk pilek. Buat menghindari Gangguan Kesehatan Anak ini pakaikan anak baju hangat atau jaket Jika berlibur ke wilayah bersuhu dingin atau daerah-daerah dataran tinggi.
- Kulit terbakar sinar matahari. Bermain pada daerah terbuka mirip pada taman atau pantai serta terlalu usang terpapar sinar matahari akan membentuk kulitnya bermasalah seperti kemarau, pecah-pecah, bahkan terbakar. Apalagi kulit balita termasuk jenis kulit yg sensitif. Buat mencegahnya, sebelum bermain oleskan tabir surya pada bagian tubuh balita yang tidak tertutup sandang. Pakai tabir mentari spesifik anak-anak sebab formulasinya memang cocok buat kulit balita Anda.
- Diare. Pentingnya membawa bekal sendiri artinya buat menghindari diare. Sebab dalam perjalanan Anda mungkin akan sulit menemukan makanan yang bersih. Pula kuliner yg sinkron menggunakan perut Anda. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum makan dan minum air yang higienis buat menghindari kuman masuk ke pada perut.
- Gigitan serangga. Selain kulit mampu terbakar, daerah panas atau tempat yang rimbun pepohonan seperti di taman, tersembunyi serangga atau nyamuk yg mampu mengincar kulitnya. Gigitannya mampu menimbulkan peradangan di kulit seperti merah-metah serta bentol-bentol. Ini sangat tak nyaman untuk anak apalagi kalau digaruk serta bisa menyebabkan infeksi. Oleskan lotion anti nyamuk ke kulitnya yang tidak tertutupi sang pakaian saat beraktivitas di tempat terbuka.
- Masuk angin. Anak mual-mual serta tidak aktif setelah bermain tak jarang diindikasikan bahwa dia masuk angin. Umumnya terjadi ketika ia terlalu lama pada pada kendaraan beroda empat menggunakan kondisi AC menyala atau terlalu usang terpapar angin. Ketika ini terjadi, baluri bagian perut dan punggung anak dengan minyak telon atau minyak kayu putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar