Jawabanya tergantung dari kondisi kesehatan ibu hamil itu sendiri. Selama kesehatan ibu hamil dan janinnya dinyatakan sehat dan tidak beresiko, maka ibu hamil diperbolehkan niat berpuasa dengan kondisi ibu hamil puasa namun tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi dirinya maupun janin didalam kandungan. Pemberian nutrisi Ibu hamil harus sama dengan saat dalam kondisi tidak puasa, Hanya saja dilakukan dalam waktu yang berbeda, yaitu saat antara berbuka hingga sahur.
Kandungan gizi dan nutrisi yang seimbang kira-kira 2.500 kalori dalam sehari, menggunakan komposisi 50% karbohidrat (perkiraan 308 gram), 30% protein (perkiraan 103 gr), serta 10-20% lemak (perkiraan 75 gr). Pemenuhan nutrisi dapat dilakukan dengan konsumsi makanan empat sehat lima sempurna yang terdiri asal nasi, sayur, lauk pauk, buah, dan susu setiap kali berbuka dan sahur. Bunda bisa menambahkan suplemen vitamin yang diyakini baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil selama berpuasa. Disamping itu, beberapa zat penting juga diperlukan saat kehamilan, misalnya asam folat, zat besi dan kalsium. Asam folat diperoleh dari kacang-kacangan, zat besi berasal dari sayuran, dan kalsium bisa dihasilkan oleh susu dan ikan
Masalah saat Ibu Hamil Puasa
Ada beberapa masalah saat ibu hamil puasa sehingga disarankan untuk tidak berpuasa Jika mengalami gangguan sebagai berikut:
Kencing manis atau diabetes (DM)
Ibu hamil dengan kencing manis tidak disarankan untuk menjalankan puasa. Alasannya selain wajib menjalani terapi obat secara teratur, ibu hamil juga harus mematuhi pola makan yang telah dibuat agar kadar gula dalam darah tetap terkontrol atau tetap stabil
Baca Selengkapnya >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar